Selasa, 29 Maret 2011

Ram

Tahun ini, kau datang lagi Ram
Persis seperti tahun-tahun kita yang lalu
Ahh, ternyata sudah 18 tahun kita bersua
Dan kau masih saja tetap mengunjungiku di tiap kelahiran anak-anak baru itu
Bagaimana mungkin aku tak jatuh cinta padamu?
 
Tapi Ram,
Ada yang janggal dengan kedatanganmu kali ini
Aku tak menemukan debar yang kerap kurasa dulu
Apa aku tak siap jika saat kau pergi kembali datang?
Kurasa bukan,
Ram,  sepertinya aku sudah mulai tak cinta padamu
Mendengar namamu tak lagi mengoyak-ngoyak pembuluh darahku
Pun menatap tanda-tanda keretamu di ujung langit sana
Tak lagi kutemukan rasa rindu yang membuncah di hati ini

Ram, kupikir kau tak akan datang
Bukankah suratku yang lalu berkata padamu?
Aku sudah mulai tak rindu
Lalu? Kenapa kau tetap datang?
Ah, kutau
Kutau kau akan selalu datang
Kau tak akan lupa pada tanggung jawabmu
Pada anak-anak muslim ini
Aku iri Ram, pada kesetiaanmu sementara hatiku kudapati sudah mulai beku