Senin, 29 Juli 2013

Pusat Semesta



Kita terbiasa hidup bersama ya? Sepuluh tahun lamanya aku hidup berputar dalam orbit yang mengelilingimu. Kau kuberi tempat tertinggi sebagai pusat dari segala yang berada dalam semestaku. Tapi tahukah kau? Untuk tetap di garis orbitnya, kami para planet butuh gaya gravitasi darimu. Yang mana sebanding dengan jarak yang ada di antara kita. Namun dalam tiga tahun terakhir, gravitasi darimu semakin mengecil.  Entah kau lupa atau memang ingin aku lepas darimu. Menjauh.

Sekarang, setelah tiga tahun berjuang untuk tetap bertahan dalam orbitku, sepertinya planetku tengah mencari pusat semesta lain. Dan kali ini kelihatannya ia punya gaya gravitasi yang lebih kuat darimu. Maka ketika kau bertanya kenapa aku tak lagi berada di orbit yang sepuluh tahun membesarkanku itu, aku tak tahu harus menjawab dengan cara bagaimana. Pemahaman fisikaku lumpuh, tak bisa menjawabnya.

Bisakah kau beri aku waktu lebih? Aku butuh belajar lagi. Butuh menemukan cara agar kau kembali menjadi pusat semestaku. Sementara itu, jika kau menemukan planet lain selama masa perpanjangan waktu ini, silahkan menjadi pusat semestanya. Aku, sepertinya ingin mencoba menjadi bintang lain. Setelah bersinar, kelak akan meledak dengan sendirinya dan akhirnya hanya dikenang.