Senin, 06 Februari 2012

Aku berubah, maaf.

Sudah lama tak bercerita denganmu hujan, rindukah padaku?
Seperti yang kau lihat, aku telah berubah banyak sementara kau tetap dalam keanggunanmu. Lagi, aku iri padamu. Pada keteguhanmu memegang rasa, pada kegigihanmu menembus jiwa.

Aku sudah berubah banyak, lihat saja kata-kataku. Mereka kering, padahal telah kucoba memasukkan kerinduanku akanmu di dalamnya. Kalau kau bisa melihatku sekarang, kaupun akan menyadarinya. Tak hanya kata, sayang, mata ini juga kehilangan nyawa.

Setahun yang lalu dalam kebersamaan yang memenuhi dada kita, kau menatapku hangat.
Aku mencintaimu. Tumbuh dan tumbuh setiap harinya.
Hari ini kau menatap lebih dalam.
Dan sekarang aku butuh waktu untuk mengenali mata birumu.




Aku berubah sayang, maaf