Senin, 19 Maret 2012

sungguh-sungguh benci terhadap semua pencitraan ini
benar-benar benci

:(

Aku, rindu dirimu,
ingat malam-malam yang kau habiskan untuk cerita duka denganku
dan hari-hari penuh senyum yang kau bagi untukku

Aku rindu dirimu,
yang selalu beri tawa dan warna
aku rindu dirimu

kepercayaan itu, yang kau beri padaku, adalah harga tinggi tak ternilai
aku takut hari ini telah mengecewakanmu
sungguh-sungguh takut
:(

Semoga

semoga novel ini berarti banyak, semoga novel ini dimudahkan
semoga novel ini memberi pencerahan
semoga ya Allah semoga

T.T

Hujan di luar sana Tuhan, dan di dalam sini

Untuk setiap hal yang Allah beri, untuk setiap detik yang Ia anugerahkan aku takut telah berbuat banyak yang tak Ia sukai.

galau tengah malam

Kamis, 15 Maret 2012

Ini hari kedua, tiba-tiba kita terjaga dan kaget pada yang terlihat di diri masing-masing.
kau berubah, aku juga.
sudah saatnya mungkin menerima bahwa kita tak lagi bisa bersama.

Rabu, 14 Maret 2012

Awan dan Malam

zastavki.cryazone.com
Seperti awan yang tak kuasa menggantung lemah di langit-langit malam, seperti aku yang tak kuasa hidup dalam jarak yang panjang denganmu,

Hidup


Hidup, hanyalah sebuah fragmen singkat yang kau tak tahu kapan masa berakhirnya. Kau, aku, kita adalah lakon-lakon kecil dalam pertunjukkan singkat ini. Kita saling berbagi peran masing-masing. Dan sejatinya, peran-peran sepele ini tak akan pernah bisa digantikan orang lain. Kau tercipta khusus untuk peranmu, pun aku.                                                         
    Seperti kataku pada awal-awal pertemuan kita, hidup ini tak ubahnya seperti sebuah ruang kelas. Hanya ada satu penguasa di ruangan ini. Kalau saat ini di ruang-ruang kelasmu kau panggil dia dengan sebutan guru, maka penguasa hidupmu juga seorang guru. Maha Guru yang Maha Tahu.              Bertahun-tahun lamanya kita beradu kecerdasan dalam kelas besar yang bernama dunia. Saling berlomba merebut kasih sayang Sang Maha Guru kita. Persis. Persis seperti apa yang kita lakukan di ruang-ruang kelas kecil di sini. Yang kusukai dari kelas ini adalah kejutan-kejutan menyenangkan dari Sang Maha Guru kita. Tak pernah ada pemberitahuan akan ujian-ujian kecil yang diberikanNya kepada kita. Mereka selalu datang tanpa komando, lantas menghampiri siap ataupun tidak. Kau harus belajar cepat, persiapan sepanjang hidup. Lagi-lagi seperti kelas-kelas belajarmu, kau tak akan ditinggal sendirian tanpa pedoman. Rasul-rasul terdahulu adalah murid-murid pilihanNya yang teristimewa. Untukmu, ditinggalkan beribu kisah tentang keteladanan mereka. Satu pedoman yang utuh. Namun yang kusayangkan, kita sering lupa bahwa ada pedoman lain yang lebih lengkap, lebih utuh. Pedoman itu ditinggalkan begitu saja padahal kita paham pedoman itu murni berasal dari Sang Guru.                    
Aku sering merana saat memahami pola pikir kita, para mahasiswa. Saat seorang dosen memberi prasyarat tugas, kita mati-matian mematuhi permintaannya. Simple, karena kita ingin lulus dengan nilai memuaskan. namun tak sedikit dari kita yang meninggalkan alqur’an. Aku jadi sering bertanya-tanya, apa nanti saat ujian kelulusanNya berlangsung kau tak ingin lulus dengan nilai memuaskan? Apakah janji surgaNya tak cukup bagimu?

Selasa, 13 Maret 2012

Hari ini Allah,


Hari ini Allah, aku mempertanyakan keadilanMu. Rasanya, menurut pikirku aku sudah berusaha cukup keras di jalanMu. Malam-malam tanpa tidur itu, rasanya sudah cukup membuktikan keseriusanku dalam jalan ini. Tapi, ternyata tampaknya belum cukup semua  itu di hadapMu
.
Malam ini Allah, aku mempertanyakan keadilanMu. Rasanya sudah cukup panjang malam-malamku yang kuhabiskan untuk bermuhasabah kepadaMu. Lantas ternyata, kurasa cintaMu lebih besar kepada mereka yang lain.
Hari ini Ya Allah, aku menjadi hambaMu  yang hina dina.

Senin, 12 Maret 2012

Rindu


Hari ini rinduku menggebu melaju ke gubuk kecil kita,
aroma kayu bakar yang memenuhi dapurmu,
buku-buku tua ayah yang bertumpukan di sudut kamarku.

hari ini rinduku menggebu melaju ke gubuk kecil kita,
kehangatan dari hatimu.

Cukup Hari Ini


Hari ini Allah, aku mempertanyakan keadilanmu. Rasanya, menurut pikirku aku sudah berusaha cukup keras di jalanmu. Malam-malam tanpa tidur itu, rasanya sudah cukup membuktikankeseriusanku dalam jalan ini. Tapi, ternyata tampaknya belum cukup semua  itu di hadapmu. 

Malam ini Allah, aku mempertanyakan keadilanmu. Rasanya sudah cukup panjang malam-malamku yang kuhabiskan untuk bermuhasabah kepadamu. Lantas ternyata, kurasa cintaMu lebih besar kepada mereka yang lain.

Hari ini Ya Allah, aku menjadi hambaMu  yang hina dina.

Kamis, 08 Maret 2012

Setelah membaca Hafalan Shalat Delisha untuk pertama kalinya, ada yang merembes turun perlahan melalui pipi. Bukan karena kisah-kisah kematian yang diceritakannya, ataupun kabar derita yang ia bawa. Air mata ini mengalir karenamu Dik, 

Aku mencintaimu seperti air yang mencintai titah Tuhannya. 
Tak ada sealain kau yang kucintai dengan cara seperti ini, 
Namun tahun-tahun yag memisahkan kita rupanya berbicara terlalu banyak. 
Terlalu banyak kisahmu yangn kulewatkan. 


Persaudaraan Aisyah, Fatimah, Zahra dan Delisha mengingatkanku pada hubungan kita yang makin menua. Waktu-waktu itu yang tak mampu  kita tebus Dek, mereka telah berlalu lebur dalam rindu.

Rabu, 07 Maret 2012






Bahagia itu sederhana,
bersamamu teman-teman seperjuangan, meniti hari lebih awal.
Konsekuensi besar yang kita sepakati bersama.

Selasa, 06 Maret 2012

Tentangmu

Aku sedang tak ingin menulis sebenarnya. Sedang galau akan banyak hal.
 Tapi karena kau memintaku, baiklah.

Senin, 05 Maret 2012


Which step have you reached today?
mari berlomba-lomba dalam kebaikan!

Minggu, 04 Maret 2012

Aku Mencintaimu, masih dan selalu


Wahai tuan yang lembut hatinya, apakabar dirimu disana? Lima tahun lamanya kita terpisah dalam jarak yang mematikan ini. Tak saling mengirim pesan apalagi menanyakan kabar. Kau hidup dalam duniamu, pun aku. Lama kelamaan aku terbiasa hilangnya dirimu dari jangkau pandangku. Seperti salah satu fragmen kisah yang tak punya cerita lainnya. 

Maret 2012 sekarang, genap lima tahun. Ya, lima tahun sudah kau membisu di ranah melayu sana, pikiran cemburu sering memasuki hatiku, adakah gadis melayu meraih tempat tertinggi di hatimu? Semakin lama terpikir, semakin besar keraguan yang tumbuh. Semakin besar pula cemburu yang membakar dada. Ternyata aku masih mencintaimu, masih dan selalu.

Sabtu, 03 Maret 2012

Kisah

Tuhan yang serba tahu, bisakah Kau tunjukkan padaku apa yang tersimpan dalam kisahku yang ada padaMu?

Kamis, 01 Maret 2012



Untuk adik-adik kecil yang berlari di atas kolam-kolam ikan, apa kabar kalian?
Kakak tengah mencoba memfokuskan kembali jalan hidup kakak. Menulis, menghapus dan menulis lagi.  Tak akan sebentar sayang, butuh waktu lama. Coretan-coretan lirih di atas kertas ini hanyalah sebagian impian kakak untuk kalian.
Semoga kelak, kalian tidak tumbuh seperti kakak. Menyumpahi waktu yang telah berlalu atas penyesalan akan masa lalu.