Selasa, 16 Agustus 2011

Kami Rindu Ram


Aku rindu kau Ram,
Piring-piring yang menari di kala subuh,
Wajah-wajah sayu yang baru bersua,
Entahlah,
Terlalu pagi untuk berkisah.

Kau datang lagi tahun ini,
Aku tau kau selalu datang,
Mungkin suatu saat kau datang dan aku sudah pulang,
Entah itu kapan.
Ah, Ram,
Aku hendak bercerita padamu,
Ini tentang lelaki yang kupanggil ayah,
Kau tau?
Aku tau ia juga rindu kau,
Matanya mengisahkan itu,
Hanya, saat kau datang aku tahu bebannya semakin besar,
Anak-anak yang perlu pakaian baru,
Keponakan yang menanti uang jajan,
Dan tamu-tamu yang harus dimuliakan,
Namun ia sudah mulai renta Ram.

Ram, aku ingin ia berteman denganmu lagi,
Seperti saat-saat ia sendiri dulu,
Datanglah Ram, katakan padanya,
Ramadhan ini, kau ingin ia bersamamu lagi,
Mengukir cahaya cinta kita kembali,
Ramadhan ini, kami butuh ia dalam tegaknya shalat-shalat kami,
Kami tak butuh kemewahan semu itu,
Datanglah Ram, bicaralah padanya,
Kami rindu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar