Aku suka hujan. Semua tentangnya tanpa bisa dijelaskan oleh
akal rasionalku.
Aku suka senja. Semburatnya, sendunya, sedihnya, dan
pilunya. Tanpa mampu kudasari dengan logikaku.
Aku suka mimpi. Berbicara tentang masa depan, berbicara
tentang harapan.
Aku suka kau. Tanpa penjelasan, tanpa kata-kata.
Maka taulah kau bagaimana sukanya aku pada sore yang
menjemput senja dengan rinai dikala itu bersamamu, berbicara denganmu tentang
masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar