Jumat, 30 Desember 2011

Larutan Mimpi

Hari ini aku menambahkan sebuah bahan lain ke dalam larutan mimpiku. Lalu tiba-tiba ia meleduk, berasap-asap. Aku bingung, tak terlalu mengerti kimia tapi terlalu senang bisa bekerja di laboratorium mimpiku. Akhirnya dua jam penuh kuhabiskan memperhatikan asap yang berwarna jingga bercampur merah muda itu. Asap-asap itu cuma mampu bergerak sejauh lima meter dari tempat terlahirnya. Ah, sayang sekali. Padahal warnanya akan cantik jika sampai memenuhi kamarku. Lima menit kemudian, yang tersisa hanyalah letupan-letupan kecil selama beberapa detik. Kuperhatikan larutan yang sekarang tinggal beberapa mililiter itu, sedih. Yang tersisa darinya hanyalah udara-udara merah jambu dan aroma arum manis yang sedikit gosong. Sepertinya aku bisa menebak, mimpi mana yang terbakar hari ini.

1 komentar: