Hari ini aku menambahkan sebuah bahan lain ke dalam larutan mimpiku.  Lalu tiba-tiba ia meleduk, berasap-asap. Aku bingung, tak terlalu  mengerti kimia tapi terlalu senang bisa bekerja di laboratorium mimpiku.  Akhirnya dua jam penuh kuhabiskan memperhatikan asap yang berwarna  jingga bercampur merah muda itu. Asap-asap itu cuma mampu bergerak  sejauh lima meter dari tempat terlahirnya. Ah, sayang sekali. Padahal  warnanya akan cantik jika sampai memenuhi kamarku. Lima menit kemudian,  yang tersisa hanyalah letupan-letupan kecil selama beberapa detik.  Kuperhatikan larutan yang sekarang tinggal beberapa mililiter itu,  sedih. Yang tersisa darinya hanyalah udara-udara merah jambu dan aroma  arum manis yang sedikit gosong. Sepertinya aku bisa menebak, mimpi mana  yang terbakar hari ini.
jadi, mimpi mana yang terbakar saat itu cin?
BalasHapus