Selasa, 25 Desember 2012

Bolehkan aku serakah, ya Rasulullah


Dear Rasulullah,
Apa kabar? Bahagiakah disana? Atau sedih melihat aku yang begini ini menjadi umatmu?
Aku rindu. Kenapa tidak datang lagi seperti 1.5 tahun silam?
Taukah kau ya Rasulullah? Di malam saat kau menemuiku di mimpiku itu, aku hanya merasakan kebahagiaan. Sedamai itukah jika berada di dekatmu?
Sejak malam itu pula aku berpikir, kenapa kau memilih menemuiku bukan umatmu yang lain?
Sudah sejauh itukah aku dari ajaranmu hingga kau merasa perlu mengingatkanku langsung?
Ya Rasulullah, serakahkah jika hari ini aku mengharapkanmu hadir kembali?
Aku sungguh ingin merasakan indahnya iman bersamamu.
Indahnya islam di dekatmu.
Serakahku ya Rasulullah, jika hari ini berharap bertemu dan berbincang denganmu? Bukan seperti satu setengah tahun silam saat kau hanya tersenyum kepadaku?
Bolehkan aku untuk serakah ya Rasulullah, bolehkan sekali ini saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar