Jika kelak, aku
sempat bertemu dengannya. Sempat menjabat tangan dan tenggelam dalam
pandangannya. Akan kuhaturkan sepuluh jari dan kutundukkan kepala di hadapan
ayah. Meminta ayah meminangnya untukku. Seandainya, seandainya aku bertemu
dengannya, Borno, bujang berhati paling lurus di sungai Kapuas.
*Borno, tokoh utama Di Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah, Tere Liye
Tidak ada komentar:
Posting Komentar