Sabtu, 23 Maret 2013

Ratu Notes

Tadi siang, karena capek menatap layar laptop yang pindah-pindah dari Word, Powerpoint, Corel Draw, AutoCad, Sketchup, dan Photoshop saya iseng melihat koleksi notes yang ada di meja belajar. Teman sekamar saya, Riris sering bilang bahwa saya ratu notes. Awalnya saya menganggap itu hanyalah efek dari kelebayan Riris, jadi ucapan-ucapannya mengenai ratu notes saya anggap angin lalu saja. Namun, setelah melihat kembali koleksi notes saya, saya rasa kelebayan Riris tidak salah dalam hal ini.

Berikut deskripsi singkat dari notes yang saya koleksi,
 Ah ya, beberapa dari notes yangs aya miliki belum diberi nama, jadi jika ada yang kurang kerjaan dan mau menyumbangkan nama untuk notes malang ini saya rela menerimanya dengan terpaksa. XD

1. Si buku mimpi

 Isinya mimpi-mimpi saya dari jaman belum lahir (oke, ini lebay) sampai sekarang.
Ada ratusan mimpi di dalam buku ini yang masih belum direalisasikan.


2. Yang dahulunya Diari

Buku cantik gaje ini rencananya dulu saya gunain buat diari selama di Depok, namun hanya bertahan beberapa bulan. Saya tak pernah menyentuhnya lagi. Lantas kemudian, saya beralih ke diari digital selama dua tahun, sampai akhirnyaaaaaaaa BLAAAAAR, lalapop (laptop saya) harus diinstall ulang dan raiblah catatan alay saya yang saya susun rapi selama dua tahun.
Sekarang notes ini berakhir sebagai kliping surat-surat dari para penggemar saya XD

3. Yang sekarang Diari

Belajar dari pengalaman, akhirnya saya kembali ke cara konvensional. Terhitung sejak 1 Januari 2013 saya kembali menulis diari di notes. Dan notes inilah yang beruntung mendapatkan perhatian saya.

4. Si Catatan Keuangan


Notes ini, meskipun buluk sesungguhnya sangat berjasa dalam mengatur keseimbangan dompet saya. Perhitungan debet, kredit, hutang, dan piutang dapat dijumpai di sini.

5. Si buku hal-hal aneh dan tak mungkin terjadi (Impossible book?) hahaha

Notes ini saya dapatkan karena berpartisiasi dalam penelitian skripsinya mahasiswa Psikologi. Nah,kalau notes ini gunanya menampung semua pemikiran-pemikiran saya yang kadang saya juga bingung entah darimana datangnya. Jadi, saya merawat sebuah kebiasaan untuk memikirkan lima hal aneh dan tak mungkin terjadi setiap harinya. Pemikiran-pemikiran itulah yang saya tuliskan di sini. Saya pikir, halhal tersebut benarbenar tak mungkin hingga beberapa bulan yang lalu satu persatu manusia di belahan bumi sana mewujudkan pemikiranpemikiran saya. *huwow

6. Si Gaje

Kenapa namanya si gaje? Ya karena isinya yang memang tak jelas. Apapun yang terlintas di kepala saya saat berada di depan notes ini saya keluarkan begitu saja. Kadang saya tulisi cerpen, kadang latihan menulis kaligrafi, kadang menulis kebalik. yah, nasibnya memang begitu.

7. Things to do




Dia salah satu notes yang paling buluk juga. Fungsinya sebagai reminder apa saja yang mesti saya kerjakan. Ada yang bertanya apa bedanya dengan agenda. Ya bedanya, notes ini isinya pekerjaan-pekerjaan yang tetiba terlintas di kepala saya dan tidak ditetapkan deadlinenya. Yah kira-kira seperti stupid book lah.

8. Si Notulensi



Saya benar-benar bingung dengan status notes ini. FYI, notes ini saya beli 3000 rupiah di Pasar Kaget Kutek karena iseng saja. Saya kalap kalau berurusan dengan notes. ><
Isinya tentang catatan-catatan rapat saat saya masih jadi aktipis kampus dulu. kyaakyaa hahahaa
Tentang tugas kuliah sampai catatan belanjaan. Isinya kayak gado-gado kekurangan garam begitu ><

9. Si Kamus




Target saya, menguasai banyak bahasa. Makanya, memiliki kamus pribadi saya rasa sebagai sebuah keharusan dan notes inilah yang pada akhirnya menjadi tumbal. hahaha
Saat ini, saya baru menulis isilahistilah bahasa Sunda karena ikut UI Mengajar kemarin. Dalam waktu dekat akan diisi dengan bahasa Mandarin. hoho

10. Si Kenangan



Ini notes yang paling mengharukan, karena ia ditulis tiga tahun silam oleh keluarga saya angkatan 4 Agam Cendekia. ><

11. Si Tukang Protes

Sebenarnya isinya tak melulu tentang ketidaksukaan saya pada suatu sistem sih, banyak juga tentang ilmu-ilmu yang saya dapatkan dan opini saya tentang suatu hal. Tapi, karena bingung memberi judulnya apa, ya saya tulis saja judulnya ini.

12. Si Agenda

Karena dia agenda, maka tiap tahunnya di ganti lagi ganti lagi.
2010

2011




2012

2013


Dan terakhir, inilah notes koleksi saya ketika bersama ><

2 komentar:

  1. kalau saya juga punya.. tapi saya biasanya nulis di binder atau di buku tulis.. alhasil tercecer disana sini.. di hampir semua buku pasti ada :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. waah harusnya dibukukan tuuh. Buat jadi kenangan dimasa tua. :3 hhaha

      Hapus