Kamis, 07 Juli 2011

Lia Lia Lia


Aku selalu suka mengenang kapan dan bagaimana pertemuan pertamaku dengan orang-orang yang kini bertebaran dalam hidupku. Oh bukan, ini bukan mengenai pertemuan pertama kita kawan, ini mengenai kapan pertama kalinya kubangun sebuah istana untukmu di hatiku. Saat pertama kalinya nama, wajah dan hatimu kuukir dengan tinta ukhuwah.

Malam yang buruk, pikirku saat bang Alfi memintaku bergabung di salah satu acara asrama UI saat itu. Bukan, aku bukannya tidak suka mengikuti kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Hanya saja, aku sedang lelah dan ingin beristirahat lebih dari biasanya. Sementara di luar sana dinginnya cuaca hanya tambah memperburuk suasana hatiku.

Duduk sendirian di gazebo saat itu sudah cukup benar-benar membosankan. Apalagi jika harus mendengarkan teriakan bang Alfi yang mengajak maba 2010 supaya ikut kegiatan. Well, saat itulah dia muncul  dengan sweater hijau, celana training dan jilbab hitam. Wajahnya sumringah bak menang lotere ketika menghampiriku. "Haaaaiii, aku Lia dari Tuban," ucapnya dengan aksen Tuban yang masih lengkap. Nice girl, batinku ramah. "Ichin, Minang," kusambut uluran tangannya. Genggamannya hangat, Man, she is charm and expressive.


Chayyoooo

Dengan semangat yang menggebu ia bercerita kalau ia mahasiswa akuntansi dan bla bla bla. Haha, she was starting to be annoying. Beberapa menit kemudian, seorang laki-laki datang dan waw ternyata ia teman dari Lia ini. Ia berteriak hebat saat melihat kehadiran laki-laki ini, STOP! She is totally annoying.:p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar